Seputar SDN Ciltim 03 Pg

Minggu, 13 November 2011

UNTUK REKAN- REKAN GURU SDN CILTIM 03 PAGI

"Pak ko Bapa sibuk banget nulis terus,,nulis apaan sih pak?, bapak PRnya banyak ya sama kaya Saya?"
itulah sebuah kalimat yang cukup menggelikan dari seorang murid ketika mengatakan bahwa pak gurunya
punya banyak PR sama seperti dia. Itulah realita guru sekarang dengan adanya tuntutan embel- embel profesionalisme guru atas kompensasi besarnya pendapatan guru yang katanya sekarang katanya dah gede, guru dituntut mengerjakan bertumpuk2 beban administrasi yang katanya bagian dari tupoksi guru.
Padahal tidak semua guru mendapat penghasilan yang gede, label birokrasi (PNS dan Non PNS, Pen) yang membuat para guru memiliki pekerjaan serupa tapi mendapat hak yang berbeda :( ...
Beban administrasi guru yang bertumpuk kadang membuat guru lebih terfokus pada hal- hal administratif dibanding dengan keluwesan dalam mengajar. guru kadang secara terpaku menganut secara tekstual pada RPP ataupun Silabus yang dia sendiripun bukan yang membuatnya ( Copas alias kopi paste, pen). Bahkan seolah- olah pembelajaran di kelas seperti sebuah proses mekanik yang mencetak produk- produk yang se-tipe. Ingat jd Guru bukan hanya harus bisa mentransfer pengetahuan kepada siswa, tetapi membentuk dan menggali pengetahuan siswa Cwiww...
Tetapi jangan dijadikan suatu pembenaran kalo guru ngerjain administrasi jadinya pembelajaran di kelas menjadi gak luwes,,justru dengan administrasi yang sewajarnya guru dapat lebih baik dalam memetakan kelas sehingga pendekatan kepada siswa pun jadi lebih baik. Kalo ada guru yang ga ngerjain administrasi bukan berarti dia ngajar luwes tetapi itu MALESSSSS!!!!
Nah karena saya tidak malas,,makanya saya sharing kepada teman2 RPP DAN SILABUS berkarakter yang saya copas dari CD di sekolah.neh dia linknya:
Link download RPP DAN SILABUS:

http://www.ziddu.com/download/17320009/RPPLENGKAPEDISIBERKARAKTER.rar.html

semoga bermanfaat untuk mempermudah rekan- rekan dalam mempelajari RPP..
with Regard

JG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar